Monday, November 28, 2011

Kisah ku di hostel backpaker



tumben nih saya lagi pengen nulis cerita lucu/ unik (menurut saya, semoga menghibur) tetang kisah perjalanan saya. materi santai sekali-sekali GPP kan... selamat membaca my real story

pada agustus 2010 saya berkesempatan sebagai pembicara di sebuah seminar international di Singapore (baca disini). waktu itu saya menginap disebuah hostel backpaker (hemat ceritanya / ato wisatawan kere) di daerah little india dekat Selegie Road, nama hostel nya G4 Station *itu lho yg didepan nya ada bioskop khusus film india*. Hostel nya ini bagus kok; rapi, bersih, aman, fasilitas lumayan bagus. ane kasi poin 7,5 deh rate hostel nya (xixixixi)

Cerita lucu pertama
saya tiba di Singapore bersama 2 sahabat saya (melia dan elfan) . saya sebenarnya udah booking tapi atas nama teman saya. teman saya itu nama nya Fahmi, kebetulan dia telah sampe lebih dulu di Singapore. ketika saya tiba di hostel si fahmi kebetulan lagi mengikuti sebuah workshop. saya telp dia dan dia bilang; 'langsung aja ke receptionist nya, aku dah boking kok, minta aja atas nama ku'.
Dengan PD aku dan kedua temen ku masuk, aku nih ceritanya yg ber 'english' sama pengawai receptionist nya. ternyata yg jaga itu cewek (dari fisik nya kayaknya keturunan cina) dan ia pengawai baru yg masih magang di hostel itu.
lalu aku ngomong sama dia pake bahasa inggris, mengatakan bahwa saya sudah boking atas nama teman saya, tapi teman saya lagi diluar saat ini. lalu dia bertanya atas nama siapa? sambil mengambil banyak berkas-berkas data booking yang ada. lalu dengan PD aku jawab "FAHMI"
Eng Ing Eng >>> apa yg terjadi >>> tiba-tiba cewek itu wajah nya agak memerah dan berkata "WHAT !". saya pun diam kenapa nih cewek yach.... lalu saya jawab lagi Fahmi. kemudian giliran dia yg diam.
teman saya si elfan rupanya mengerti situasi ini. lalu si elfan berkata: my friend name is F . A . H . M . I (dengan cara mengeja namanya si fahmi). DODOLLLLLL.... akhirnya saya mengerti ini keliru aksen bahasa. lalu saya menjelaskan fahmi > with H > not with C.K.
akhir si cewek itu baru paham dan dia pun malu, saya juga jadi malu. dia yg budeg/ Tuli ato aksen bahasa saya yang jelek. mana setiap keluar hostel selalu papasan sama cewek itu, jadi ada perasaan malu > malu-maluin.... DODOLLLL..... ada apasih dengan nih nama bikin kacau aja (buat agan fahmi sorry yach)

Cerita lucu kedua (mungkin tepatnya cerita sial)
hostel ini tipe backpaker yach semacam dormitory gitu deh. seperti umumnya hostel backpaker di Singapore kebanyakan kamarnya itu pakai ranjang tumpuk. jadi sebenarnya kita bukan sewa kamar secara pribadi, tapi kamar itu dipake rame-rame yang kita punya pribadi cuma ranjang nya saja. ada banyak pilihan kamar berdasarkan jumlah ranjang nya, dan berdasarkan jenis gender nya. ada yg hanya untuk cewek, ada yg hanya untuk cowok, dan ada yang campuran (mix) WOWWWW....
kebetulan saya dan elfan dapat kamar yang mix dengan 4 ranjang tumbuk (jadi ada 8 ranjang), karena tipe kamar yg lain habis. yach gpp lah, aku cowok ini juga. pas pembagian ranjang saya dapat ranjang yg di bawah, beda ranjang sama elfan tapi si elfan ranjang nya diatas. Cek Kali Cek, saya beruntung banget. pertama; ternyata kamar itu pake AC (air conditioner) tipe plafond, jadi yg di pasangnya di plafond bukan yg nemplok di dinding. jadi ranjang bawah itu kalo malam ngak akan dingin banget, beda ama ranjang atas yg pas bgt deket sama AC nya. kedua; ternyata yang ada di ranjang samping bagian bawah pas disamping kiri ku adalah cewek lumayan canti.... asik sebelum bobok ada pemandangan... hehehehe. aku dah seneng dengan posisi ranjang ku, sambil ngeledek si elfan. siang nya kami ada agenda ke seminar maka berangkatlah kami kesana. balik ke hostel malam hari dah lelah. nah disinilah awal petaka itu.
pas masuk ke kamar ada cowok yg mondar-mandir di kamar. dari fisik nya dia itu keturunan India, kulitnya hitam, perutnya buncit (gemuk pendek) udah paruh baya. lalu dia mendekati saya dan berbicara dengan saya. orang itu ngobol sama saya pake bahasa ingris sambil kepalanya goyang-goyang setiap ngomong (tipikal india banget, ketawa ku dalam hati). lalu ia cerita kalo dia dari Malaysia menginap di sini karena ada urusan bisnis di Singapore.
lalu ia bilang dia dapat ranjang yg pas diatas ranjang saya. dia bilang dia susah naik ke atas karena gemuk dan meminta untuk tukaran sama saya. saya pun berpikir, kalo saya pindah semua keberuntungan saya di ranjang itu hilang donk. tapi dengan alih-alih iba saya mau tukaran (baik ya saya). saya berpikir kalo orang ini diatas, karena dia gemuk gimana kalo ranjang nya rubuh dan menimpa saya. cari aman aja deh
alhasil : saya pun kedinginan tidur malam nya, AC nya pas bgt di samping saya. tapi bukan itu saja ternyata orang tadi yang tukaran ranjang itu ternyata tidur nya ngorok parah, sial kasihan kan cewek yang diranjang sebelahnya. akhirnya saya tidur kedinginan dengan sound speaker dibawah saya. MANTAP.

sekian ceritanya semoga menghibur, bermanfaat. makasi sudah berkunjung ke blog ini

No comments:

Post a Comment

“Harturyati na gocaram kimapi sam pusnati yatservad, hyarthibhyah prati padyamanamanisam prapnoti Vrddhimparam, kalpantesvapi na prayati nidhanam vidhyakhy – amantardhanam, yesam tanprati manamujjnata nrpah kastai saha spardhate”

Pengetahuan adalah kekayaan yang tidak bisa dicuri oleh siapapun, semakin banyak diberikan akan semakin berkembang, dengan memiliki pengetahuan akan hadir kedamaian dalam diri manusia
(Niti Sataka – sloka 12)