Friday, November 25, 2011

Belajar Bahasa Jepang #16

Permintaan Maaf

Bahasa Jepang mempunyai cukup banyak ekspresi yang digunakan untuk menyatakan permintaan maaf. Berikut adalah ekspresi atau ungkapan yang biasa digunakan ketika seseorang membuat kesalahan.

Ungkapan Maaf
Maaf

: Gomen nasai.
ごめんなさい。

: Sumimasen.
すみません。
: Shitsurei shimashita.
しつれいしました。
: Mooshiwake gozaimasen.
もうしわけございません。

Catatan:
• "Gomen nasai" atau "gomen ne", merupakan bentuk informal. Untuk bentuk formalnya, katakan "mooshiwake gozaimasen".

Respond atau jawaban atas penyataan maaf diatas:
Tidak apa-apa.
: Iie.
いいえ。
: Daijoobu desu.
だいじょうぶです。
: Ii desu yo!
いいですよ。

Catatan:
• Ketiga ungkapan tersebut mempunyai arti yang sama dan dapat saling menggantikan.


Latihan Percakapan

Dialog 1:
A:
Aa, itai!
ああ、いたい!
Aduh, sakit!
B:
Sumimasen. Daijoobu desu ka.
すみません。だいじょうぶですか。
Maaf. (Kamu) tidak apa-apa?
A:
Daijoobu desu.
だいじょうぶです。
Tidak apa-apa.
B:
Hontoo ni sumimasen.
ほんとうにすみません。
(Saya) sungguh minta maaf.
A:
Iie.
いいえ。
Tidak apa-apa.


Dialog 2
A:

Okurete, sumimasen.
おくれて、すみません。
Maaf terlambat!
B:
Iie, daijoobu desu.
いいえ、だいじょうぶです。
Tidak apa-apa.

Watashi mo kita bakari desu.
わたしもきたばかりです。
Saya juga baru datang.
A:

Aa, soo desu ka.
ああ、そうですか。
Oh, begitu ya.

Kosakata
:

• Aa (ああ): Aduh, Oh.
• Hontoo ni (ほんとうに): Sungguh-sungguh.
• Okurete (おくれて): Terlambat
• Kita bakari (きたばかり): Baru saja datang

Soo desu ka (そうですか): Begitu ya...

No comments:

Post a Comment

“Harturyati na gocaram kimapi sam pusnati yatservad, hyarthibhyah prati padyamanamanisam prapnoti Vrddhimparam, kalpantesvapi na prayati nidhanam vidhyakhy – amantardhanam, yesam tanprati manamujjnata nrpah kastai saha spardhate”

Pengetahuan adalah kekayaan yang tidak bisa dicuri oleh siapapun, semakin banyak diberikan akan semakin berkembang, dengan memiliki pengetahuan akan hadir kedamaian dalam diri manusia
(Niti Sataka – sloka 12)