Saturday, December 20, 2014

Renungan dalam sebuah Pilihan

Suatu ketika saya mendengarkan radio ketika berkendara, penyiar radio tersebut menceritakan sebuah kisah yang membuat saya berpikir untuk mencari jawabannya. Ternyata jawabannya cukup membuat saya merenung akan inti dari cerita tersebut. berikut saya akan share cerita yang di ceritakan di radio tersebut
-------------------

Suatu ketika anda sedang berkendara, di sebuah persimpangan jalan menemukan ada 3 orang yang meminta tolong untuk diantarkan.
Orang ke-1 adalah seorang nenek tua yang sedang sakit dan membutuhkan pertolongan anda,
Orang ke-2 adalah seorang dokter yang dulu mempunyai jasa sangat besar dalam hidup anda,
Orang ke-3 adalah seorang wanita yang sangat anda idamkan dalam kehidupan anda.
Kendaraan anda hanya mampu memberi tumpangan pada hanya 1 penumpang, maka siapakah yang akan ada berikan tumpangan?

Sebelum menjawab ada banyak pertimbangan yang harus diperhatikan:
  1. Nenek tua itu bukanlah orang yang anda kenal, dan bisa saja anda berharap orang lain atau keluarga nya lah yang akan menolong.
  2. Dokter itu adalah orang yang banyak berjasa, namun dia masih sehat dan kuat dan balas budi bisa dilaksanakan diwaktu yang lain
  3. Wanita yang anda idamkan adalah seseroang yang sangat anda idamkan dalam hidup anda, dan mungkin kesempatan tidak akan dapat untuk yang kedua kalinya.
Jadi Apakah Pilihan Anda?

 Setelah anda menjawab coba renungkan lanjutan cerita ini.
Terayat cerita ini pernah ditanyakan dalam seleksi penerimaan pegawai, ada ratusan pelamar yang memberikan jawaban pilihannya dengan berbagai alasan. Namun ternyata hanya ada 1 pelamar yang lulus, walau dia tidak menjelaskan alasannya dengan jelas. Tapi beginilah jawaban yang di tulisnya.
"Saya akan memeberikan kendaraan saya pada Sang Dokter dan meminta dia untuk menolong Sang Nenek, dan saya akan berhenti di persimpangan tersebut bersama Sang Wanita idaman saya"
 ----------------

mendengar jawaban tersebut saya pun jadi terkejut karena tidak menyangka jawabannya seperti itu. tapi hal itu membuat saya merenung. ternyata kita sering lupa akan pentingnya kebaikan dan selalu terpaku pada zona aman dan mementingkan diri sendiri, tanpa sadar kebahagian yang kita cari bisa jadi adalah sebuah kesederhanaan. jadi untuk apa terpaku pada kendaraan yang ada tapi kita lupa hal yang kita idamkan sudah ada disana dan banyak kebaikan yang bisa tercipta.

semoga ceritanya dapat meng-inspirasi

Friday, December 12, 2014

Sertifikat Penataran Kode Etik dan Program Strata 1 & 2 IAI

Berikut adalah sertifikat yg saya peroleh ketika mengikuri Penataran Kode Etik dan Program Strata 1 dan 2 oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Wilayah Bali



Wednesday, October 22, 2014

Mantra Ganesha

Ganesha merupakan tokoh dalam “dunia gaib”, karena Ganesha menjadi “Pembuka” sebelum memberi hormat kepada Brahma, Wisnu, dan Shiwa. Keistimewaan tsb. Memang dianjurkan oleh Trinitas tsb.; artinya disarankan dan dianjurkan oleh Trinitas agar manusia melakukannya.
Syarat-syaratnya adalah sbb:
1.Mandi yang bersih terlebih dahulu, termasuk membersihkan paha dan kaki
2.Membaca mantra dengan sepenuh hati, minimum 108 kali (pergunakan tasbeh). Pengucapannya boleh dalam hati atau dengan mengeluarkan suara.
3.Jika ingin yang paling serius, pembacaan/pengucapan mantra dilakukan selama 48 hari berturut-turut secara kontinu. Usahakan di tempat dan waktu yang sama.
4.Tujuan yang terbaik dengan mantra adalah untuk menolong manusia lain/pribadi sendiri.
5.Jangan bertujuan buruk kepada manusia lain, akan kena diri sendiri.

Mantra-Mantra Ganesha
1.Om Gam Ganapatayae Namaha
Mantra ini dipergunakan untuk memulai sesuatu yang baru, seperti memulai perjalanan, mengadakan usaha baru, buka kantor baru, penandatanganan kontrak-dagang baru, sehingga pelaksanaan usaha tidak menemui hambatan-hambatan.
2. Om Namo Bhagabatae Gajaanaaya Namaha
Mantra ini untuk meminta kehadiran Ganesha, dan akan dapat dirasakan kehadirannya.
3. Om Shri Ganeshaaya Namaha
Mantra ini untuk meningkatkan daya-ingat (terutama pelajar dan mahasiswa) untuk mencapai tingkat lebih tinggi dalam belajar.
4. Om Vakratundaaya Hum
Mantra ini sangat kuat untuk menghambat dan menghilangkan pikiran-pikiran buruk, baik untuk pribadi maupun untuk manusia di tingkat nasional maupun internasional bahkan tingkat universal. Sering dipergunakan untuk mengusir setan. Dapat juga untuk penyembuhan penyakit yang berkaitan tulang belakang (dari bawah ke atas) dan penyakit dipaha. Untuk itu harus diucapkan 1008 kali (bukan 108 kali !).
5. Om Kshipra Prasadaya Namaha
Mantra ini bersifat “instant” (cepat sekali). Mantra ini diucapkan, ketika ada bahaya atau kesulitan yang sudah tidak bisa diatasi sendiri.
6. Om Shreem Kleem Glaum Gam Ganapatayae Vara Varada Sarva Janamah Vashanamanaaya Svaha
Mantra ini mengandung bermacam-macam benih mantra. Tujuannya adalah untuk mohon berkat dan untuk penyerahan diri.
7. Om Sumukhaaya Namaha
Mantra ini sesungguhnya memiliki banyak arti, tujuannya menjadikan manusia menjadi cantik, baik (tubuh dan spritual) dan untuk hal-hal lain yang baik. Dengan sering mengucapkan mantra ini, akan menimbulkan rasa kasih-sayang.
8. Om AekadanTaaya Namaha
Mantra ini akan sangat membantu kepada mereka yang ingin “memusatkan” pikiran dan perasaan dalam bermeditasi. Jika dilakukan terus menerus, maka keinginan dapat dicapai.
9.Om Kapilaaya Namaha
Mantra ini untuk menyembuhkan manusia yang sedang sakit, karena mantra ini menciptakan warna dan tubuh anda, dan warna-warna itu dapat “disalurkan” kepada yang sakit untuk disembuhkan.  Mantra ini juga dapat dipergunakan untuk memohon agar keinginan seseorang dapat tercapai.
10. Om Gajakaranakaaya Namaha
Anda dapat mengucapkan mantra ini dimana saja. Penggunaan mantra ini adalah untuk dapat mendengarkan suara-suara dari alam gaib, baik dari berbagai jenis makhluk halus maupun dari mereka yang sudah meninggal. Mantra ini dapat membantu
“membuka” cakra (7 cakra) dan 72000 nadi (saluran-saluran kecil). Mantra ini cocok untuk mereka yang ingin maju di bidang pengembangan kebatinannya.
11. Om Lambodharaaya Namaha
Mantra ini digunakan untuk “menyatukan” diri anda dengan jagat-raya (alam semesta). Anda menjadi manunggal dengan alam-semesta dan menghasilkan rasa-damai tingkat tinggi, anda merasakan menjadi alam-semesta. Mantra ini sangat cocok dipergunakan mereka yang melakukan “olah batin”.
12. Om Vikataaya Namaha
Mantra ini membantu manusia mengetahui dan merasakan bahwa dunia material adalah maya dan ada “sesuatu” dalam diri sendiri yang lebih nyata dan abadi.
Kesadaran yang diperoleh dari mantra ini, adalah dapat menjauhkan diri dari “keterikatan duniawi” dan menemukan ketenangan batiniah. Dunia hanya sebuah drama dan setiap orang menjadi pemeran tertentu dalam setiap kehidupannya di dunia
yang fana ini.
13. Om Vighna Nashanaaya namaha
Mantra ini untuk mengatasi kesulitan pribadi dan hambatan-hambatan dalam diri sendiri. Kesulitan dan hambatan tsb. Dapat “dibebaskan” dengan mantra ini.
14. Om Vinayakaaya Namaha
Mantra ini dipergunakan untuk melancarkan segala macam pekerjaan/usaha. Anda akan dapat menguasai dan memecahkan masalah dengan baik serta membuat “masa keemasan”.
15 Om Dhumraketuvae Namaha
Mantra ini untuk membantu menciptakan perdamaian dunia, terutama jika pengaruh komet Halley sedang melanda dunia yang berarti banyak pertumpahan darah (keributan-keributan) di seluruh dunia. Mantra ini baik sekali untuk para pemimpin.
16. Om Ganadhyakshaaya Namaha
Mantra ini sangat bermanfaat untuk penyembuhan penyakit secara massal (beramai-ramai). Mantra ini menyembuhkan penyakit, jika diucapkan bersama-sama banyak orang.
17. Om Bhalachandraaya Namaha
Mantra ini menyembuhkan penyakit pada diri sendiri. Mantra ini mengaktifkan cakra yang berada di tengah-tengah kening. Cakra ini bersimbol bulan-separoh dan letaknya di tengah-tengah kening. Simbol tsb. Melukiskan pengembangan, ketenangan,
dan kedamaian.
18. Om Gajaananaaya Namaha
Mantra ini untuk memperoleh kesadaran- tertinggi, kesadaran tak terbatas. Mantra ini sangat cocok untuk mereka yang memperdalam olah-batin.

Anjuran:
Mereka yang ingin mempergunakan mantra-mantra tersebut diatas perlu memperhatikan:
1.Agar serius melakukannya
2.Agar bersabar menanti hasilnya
3.Agar berdisiplin untuk mengucapkan secara teratur dan kontinu
4.Untuk mempermudah hitungan, agar mempergunakan tasbeh yang 108.

sumber:
http://www.wihara.com/forum/archive/index.php/t-674
“Harturyati na gocaram kimapi sam pusnati yatservad, hyarthibhyah prati padyamanamanisam prapnoti Vrddhimparam, kalpantesvapi na prayati nidhanam vidhyakhy – amantardhanam, yesam tanprati manamujjnata nrpah kastai saha spardhate”

Pengetahuan adalah kekayaan yang tidak bisa dicuri oleh siapapun, semakin banyak diberikan akan semakin berkembang, dengan memiliki pengetahuan akan hadir kedamaian dalam diri manusia
(Niti Sataka – sloka 12)