Tuesday, November 22, 2011

Belajar Bahasa Jepang #13

Memperkenalkan Diri

Memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang, Perkenalan merupakan kegiatan yang biasa anda lakukan ketika berada di lingkungan yang baru atau disuatu pertemuan yang mengharuskan anda untuk memperkenalkan diri. Berikut ini adalah cara paling sederhana yang biasa digunakan ketika memperkenalkan diri dalam bahasa Jepang.

Sebelum Memperkenalkan Diri
Perkenalkan

: Hajimemashite
はじめまして。
Izinkan saya untuk memperkenalkan diri...

: Jiko shookai sasete itadakimasu
じこしょうかいさせていただきます。

Catatan:
• Hajimemashite digunakan sebelum anda akan memperkenalkan diri.

Menyebutkan Identitas
Saya ____.

: Watashi wa ____ desu.
わたしは___です。
Saya Hendra.

: Watashi wa Hendra desu.
わたしはアリフです。
Berasal dari _____.

: ____ kara kimashita.
__からきました。
Berasal dari Indonesia.

: Indonesia kara kimashita.
インドネシアからきました。

Catatan:
• Untuk menyatakan asal negara gunakan " ~ kara kimashita" (Berasal dari ~)
Untuk menanyakan asal negara gunakan " doko kara kimashita ka" (Berasal dari mana?)

Selesai Memperkenalkan Diri
Senang berkenalan dengan anda.

: Yoroshiku.
よろしく。
: Doozo yoroshiku.
どうぞよろしく。
: Doozo yoroshiku onegaishimasu
どうぞよろしくおねがいします。

Catatan:
Yoroshiku, doozo yoroshiku, atau doozo yoroshiku onegaishimasu, digunakan setelah anda memperkenalkan diri. Arti dalam bahasa Indonesia mirip dengan "senang berkenalan dengan anda". "Doozo yoroshiku onegaishimasu" mempunyai nuansa lebih sopan dari Yoroshiku ataupun doozo yoroshiku.

PERCAKAPAN
Hendra:
Minna san, ohayoo gozaimasu.
みんなさん、おはようございます。
Teman-teman, selamat pagi.

Hajimemashite.
はじめまして。
Perkenalkan.

Watashi wa Hendra desu.
わたしはアリフです。
Saya Hendra.

Doozo yoroshiku.
どうぞよろしく。
Senang berkenalan dengan anda.

Catatan:
• "Minna san", digunakan ketika kita merujuk pada sekumpulan orang. Dalam konteks dialog di atas merujuk pada siswa-siswa yang ada dikelas. Secara harfiah minna san berarti “kalian semua”.

No comments:

Post a Comment

“Harturyati na gocaram kimapi sam pusnati yatservad, hyarthibhyah prati padyamanamanisam prapnoti Vrddhimparam, kalpantesvapi na prayati nidhanam vidhyakhy – amantardhanam, yesam tanprati manamujjnata nrpah kastai saha spardhate”

Pengetahuan adalah kekayaan yang tidak bisa dicuri oleh siapapun, semakin banyak diberikan akan semakin berkembang, dengan memiliki pengetahuan akan hadir kedamaian dalam diri manusia
(Niti Sataka – sloka 12)