Tuesday, December 29, 2009

New Year - FullMoon


Tahun baru 2010 ini bagi saya terasa sangat unik, karena bulan purnama bertepatan dengan pergantian tahun.

Pergantian tahun selalu dirayakan dengan segala suka cita. mulai dari yang hura-hura - party-party - dan yang kerap kita jumpai pada remaja masa kini adalah budaya alkohol tahun baru.

pergantian tahun yang bertepatan dengan purnama ini, merupakan sebuah momentum yang baik dimana kita dapat merayakan tahun baru dengan doa dan renungan, introspeksi diri. Sudah saatnya kita melihat kedalam diri yang sering kita lupakan.

hura-hura dan pesta pora sudah sering dilakukan kenapa tidak dicoba untuk awal tahun yang bermakna dan unik ini dengan sebuah kegiatan baru... semoga tahun depan semua menjadi lbh baik...

FENOMENA AWAL TAHUN

(sumber: tempointeraktif.com) Awal tahun baru 2010 akan ditandai oleh kemunculan dua gerhana secara berurutan. Gerhana bulan bakal terjadi saat dinihari pada 1 Januari, atau setelah pergantian malam tahun baru. Disusul kemudian gerhana matahari pada 15 Januari. Semuanya bisa disaksikan di sebagian besar wilayah Indonesia.

Menurut Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Bandung, Thomas Djamaluddin, gerhana bulan itu akan terjadi selama satu jam, antara pukul 01.53-02.53 WIB pada 1 Januari 2010. Di wilayah Papua atau Indonesia bagian timur, gerhana bulan itu masih bisa disaksikan menjelang pagi, antara pukul 03.53-04.53 WIT.

Tapi gerhana itu, kata Djamaluddin, hanya sedikit menutupi bulan purnama. ”Bayangan hitamnya kecil, hanya 7 persen,” ujarnya, Selasa (29/12). Fenomena ketika bayangan bumi mengenai bulan tersebut bisa disaksikan penduduk bumi yang saat itu mengalami malam.

Walau begitu, peneliti utama astronomi dan astrofisika itu mengingatkan adanya potensi rob karena air laut sedang pasang saat purnama. Kemungkinan banjir yang harus diwaspadai adalah jika hujan turun lebat di atas laut sehingga menaikkan permukaan air.

Sedangkan gerhana matahari pada 15 Januari mendatang, bentuknya akan terlihat berbeda-beda di berbagai negara. Gerhana matahari cincin, ujar Djamaluddin, akan terlihat sempurna di benua Afrika, India bagian selatan, dan Cina. Saat itu, posisi bulan yang terlihat dari bumi, tepat dan penuh menutupi bagian tengah matahari. Sisa cahayanya di sekitar lingkaran matahari itulah yang terlihat seperti cincin.

Di Indonesia, gerhana matahari cincin itu tak bakal terlihat sempurna. ”Hanya akan tertutup sebagian,” jelas Djamaluddin. Berlangsung antara pukul 15.00-16.00 WIB, kegelapan di tiap daerahnya pun beragam. Di wilayah Papua dan sekitarnya malah tak mengalami gerhana matahari.

Di wilayah Sulawesi Utara, kegelapan gerhana itu berkisar 0-5 persen. Di Jawa Barat dan Jawa Tengah antara 0-10 persen. Sedangkan di Kalimantan mencapai 5-20 persen. Wilayah yang bakal cukup gelap terjadi di Sumatera. Di pulau Andalas itu cahaya matahari yang meredup bisa sampai 60 persen.

Fenomena gerhana berurutan itu alamiah terjadi. Setelah gerhana bulan selanjutnya gerhana matahari atau sebaliknya. ”Yang membuatnya istimewa karena terjadi di awal tahun baru,” katanya.

RENUNGAN

umat Hindu, biasanya melakukan persembahyangan ketika bulan purnama (siwa-candra).
alangkah bermaknanya jika kita bisa melakukan semadi / persembahyangan di pura ketika pergantian tahun. adakah sahabat yang sependapat dengan saya???

akhir kata saya ucapkan: SELAMAT TAHUN BARU....

Monday, December 28, 2009

Cinta Beda Agama


Love is Religion and Religion is love.
seluruh agama mengajarkan cinta kasih kepada umatnya dan kepada seluruh manusia.

Religion in Love and Love in Religion.
Agama merupakan hubungan emosional individu setiap insan kepada sang penciptanya. Semua Agama mengajarkan indahnya kedamaian.

Love and Religion
Cinta ada pada Agama dan Agama mengajarkan Cinta.

TAPI

Between Love and Religion.
Jika cinta insan yang berbeda agama, kenapa tidak semudah ungkapan cinta kepada sang penciptanya. Apakah Agama mengajarkan bahwa setiap manusia itu berbeda? Apakah setiap Agama itu bertentangan?

Religion or Love and Love or Religion
akan ada saat dimana insan tersebut akan dihadapkan pada pilihan antara Agama dan Cintanya. Cinta dan Agama sama murninya, kenapa menjadi penghalang???

Love is Not Pure Anymore
karena cinta itu tidak murni lagi.... tidak bersifat personal lagi...
cinta terpengaruh oleh lingkungan, keluarga dan norma... sehingga kemurnian cinta akan terhalang oleh agama...

hard Choice (love or Religion)
sehingga akan dihadapkan untuk memilih antara Agama dan Cinta...

The Sacrifice
muncul pengorbanan...
apakah kita akan berkorban demi Cinta atau berkorban demi Agama ???
tidak bisakah kita berjalan bersama dalam cinta dan perbedaan yang ada???

Monday, December 21, 2009

Desa Pekraman Intaran - Sanur - Denpasar - Bali


ini merupakan tulisan mengenai profil desa tempat saya dibesarkan. (my lovely place)

Adapun batas-batas Desa Pekraman Intaran yakni sebagai berikut :

Sebelah Utara : Desa Pakraman Sanur

Sebelah Selatan : Pantai, Selat Badung

Sebelah Timur : Pantai, Selat Badung

Sebelah Barat : Desa Pekraman Renon, Desa Pekraman Penyaringan dan Desa Pakraman Sidakarya



Pembagian Desa Dinas dan Luas Wilayah

Desa Pekraman Intaran Dibagi ke dalam dua Desa Dinas Yakni Kelurahan Sanur dan Desa Sanur Kauh. Kelurahan Sanur dipimpin oleh seorang Lurah sedangkan Desa Sanur Kauh Ddipimpin oleh seorang Kepala Desa. Kelurahan sanur memiliki wilayah seluas 402 Ha, sedangkan Desa Sanur Kauh memiliki wilayah seluas 386 Ha. Luas total dari Desa Pekraman intaran adalah 788 Ha.

Desa Pekraman Intaran dibagi menjadi 19 banjar,

· Desa sanur kauh terdiri dari 9 banjar yaitu :

1. Banjar Adat Belanjong

2. Banjar Adat Medura

3. Banjar Adat Dangin Peken

4. Banjar Adat Tewel Sari

5. Banjar Adat Abiantimbul

6. Banjar Adat Penopengan

7. Banjar Adat Pekandelan

8. Banjar Adat Puseh Kauh

9. Banjar Adat Puseh Kangin

· Kelurahan sanur terdiri dari 10 banjar :

1. Banjar Adat Langon

2. Banjar Adat Singgi

3. Banjar Adat Panti

4. Banjar Adat Gulingan

5. Banjar Adat Taman Sari

6. Banjar Adat Sindu Kaja

7. Banjar Adat Sindu Kelod

8. Banjar Adat Batujimbar

9. Banjar Adat Semawang

10. Banjar Adat Betngandang


Potensi Desa Adat Intaran

Desa adat intaran yang terletak di daerah sanur memiliki potensi yang besar di bidang pariwisata. Hal ini mengingat bahwa daerah sanur memang merupakan daerah pariwisata yang terkenal di Bali. Potensi ini ditunjang dengan keadaan daerah sanur yang ada di pinggiran pantai yang menunjang dalam hal view sebagai objek wisata. Selain itu sanur juga terkenal sebagai daerah seni hal ini terlihat dari banyaknya galeri dan art shop yang bertebaran di daerah ini. Pengembangan ke arah potensi ini memang sudah banyak dilakukan hal ini dapat dilihat dari banyaknya fasilitas sarana dan prasarana untuk pariwisata yang tersedia di daerah sanur ini, seperti hotel dan restaurant.

Daerah desa adat intaran yang terletak di daerah pantai juga memiliki potensi dalam hal kelautan. Di mana dahulu daerah sanur memang terkenal sebagai daerah nelayan. hal ini terlihat dengan banyaknya jukung (perahu nelayan) di daerah pantai yang merupakan alat bagi nelayan untuk berlayar ke laut.

Daerah desa adat intaran terutamanya yang berada di desa sanur kauh memiliki keadaan tanah yang cukup subur. Sehingga cukup ideal utuk daerah pertanian. Namun hal ini sudah sangat sulit kita jumpai kembali (hanya tersisa sedikit), hal ini karena pengembangan ke arah pariwisata yang begitu pesat. Pengembangan pariwisata yang begitu pesat terjadi di Desa Adat Intaran di Kelurahan Sanur yang sepanjang pantai banyak didirikan fasilitas-fasilitas yang menunjang pariwisata.


Tri Hita Karana Desa Pekraman Intaran

v Pahrayangan

Pura atau Kahyangan di Desa Pekraman Intaran

Di Desa Pekraman Intaran terdapat Pura atau Kahyangan yang terdiri:

o Kahyangan Tiga

o Dhang Kahyangan

o Penyawangan Sad Kahyangan

o Pura Swagina

Jika terdapat upacara keagamaan di Pura Kahyangan Tiga atau Parhyangan di Desa Pekraman Intaran maka tanggung jawab pelaksanaan upacara di serahkan kepada banjar-banjar di bawah ini:

o Pura Desa oleh Banjar : Gulingan, Semawang, Puseh Kangin, Puseh kauh.

o Pura Dalem Mimba oleh Banjar : Penopengan, Pekandelan, Belanjong.

o Pura Kahyangan Setra oleh Banjar : Medura, Tewel Sari.

o Pura Agung oleh Banjar : Dangin Peken, Abiantimbul, Panti, Betngandang.

o Pura Dalem Penataran oleh Banjar : Taman sari, Sindu Kelod, Batujimbar.

o Pura Dalem Maspait olih Banjar : Singgi, Langon.

o Pura Dalem Sindu oleh Banjar : Sindu Kaja.

Pura Bale Agung dan Wantilan Desa Pekraman merupakan tanggung jawab semua Banjar yang ada di Desa Pekraman Intaran.

Dari data Eka Ilikita Desa Pekraman Intaran dapat diperoleh data Pura-Pura yang ada di Desa Pekraman Intaran. Selain Pura Kahyangan Tiga yang telah dijelaskan diatas Di Desa Pekraman Intran terdapat pula Pura-Pura umum lainnya. Adapun Pura-Pura yang terdapat di Desa Pekraman Intaran beserta hari piodalannya, antara lain:

1. Pura Bale Agung : Budha Kliwon Dungulan

2. Pura Desa : Budha Kliwon Dungulan

3. Pura Dalem Penataran : Anggara Kliwon Tambir

4. Pura Dalem Mimba : Anggara Kliwon Tambir

5. Pura Khayangan Setra : Buda Umanis Juluwangi

6. Pura Agung : Buda Kliwon Sinta

7. Pura Batur : Buda Wage Langkir

8. Pura Kembar : Buda Manis Tambir

9. Pura Segara : Purnamaning Sasih Kedasa

10. Pura DalemMaspait : Buda Kliwon Paang / Pegatuwakan

11. Pura Taman Segara : Saniscara Kliwon Wayang

12. Pura Ciwa Dampati : Purnamaning Sasih Kapat

13. Pura Dalem Sindu : Purnamaning Sasih Kedasa

14. Pura Patal : Purnamaning Sasih Kapat

15. Pura Mertasari : Purnamaning Sasih Kedasa

16. Pura Rambut Siwi : Purnamaning Sasih Kapat

17. Pura Batur Kelodan : Buda Manis Medangsia

18. Pura Giri Kusuma : Saniscara Kliwon Wayang

19. Pura Indra Giri : Purnamaning Sasih Kedasa

20. Pura Dalem Pengembak : Purnamaning Sasih Kedasa

21. Pura Dalem Sukamerta : Purnamaning Sasih Keenem

22. Pura Kusuma Jati : Saniscara Kliwon Wayang

23. Pura Metel : Purnamaning Sasih Kapat

24. Pura Cemara Geseng : Purnamaning Sasih Kelima

25. Pura Dalem Jumenang : Purnamaning Sasih Kapat


v Pawongan

Pola permukiman di daerah ini adalah dengan pola campuran antara pola catus patha dan linier. Daerah catus patha nya terdapat di dekat bale agung Desa Pekraman Intaran. Dan untuk pola linier nya adalah di daerah pantai dimana permukimannya mengikuti bentuk alur daerah pantai hal ini dapat diperhatikan di sepanjang Jalan Danau Tamblingan dimana bentuk jalan dan permukimannya mengikuti bentuk alur pantai.


v Palemahan

Berdasarkan Eka Ilikita palemahan di Desa Pekraman Intaran dibagi menjadi 3 jenis, yaitu : palemahan desa pekraman, palemahan persawahan, dan palemahan tegalan. Total dari seluruh daerah ini adalah 782 Ha (tujuh ratus delapan puluh dua hektar)

Desa Pekraman Intaran terdiri dari 19 banjar yang tersebar di 2 Desa Dinas. Dimana 9 banjar terdapat di daerah Desa Sanur Kauh, dan lagi 10 lainnya terdapat di daerah Kelurahan Sanur. Namun khusus untuk banjar langon setengah dari warganya bermukim di daerah Desa Pekraman Sanur.

Geria dan jero yang terdapat di Desa Pekraman Intaran:

1. Geriya Gede Taman

2. Geriya Delodpeken

3. Geriya Timbul, Puseh

4. Geriya Sinduwati

5. Geriya Toko

6. Jero Gede Abiantimbul

7. Jero Kawanan Abiantimbul

8. Jero Kajanan Abiantimbul


Sunday, December 20, 2009

Q-Sort



Pengertian Analisis Q-Sort:
Metode Q-Sort adalah suatu teknik pengukuran kejiwaan (psychometric) yang akan menghasilkan selang ukuran-ukuran hasil penghayatan pengamat tentang kualitas visual lansekap yang terdapat (digambarkan) dalam foto (Wibisana, 1985 : 115-117).
Q-sort is a ranking of variables -- typically presented as statements printed on small cards -- according to some condition of instruction. The sample of statements for a Q-sort is drawn from a concourse. The "Q-sort" data collection procedure is traditionally done using a paper template and the sample of statements or other stimuli printed on individual cards. However, there are also computer software applications for conducting online Q-sorts. (sumber: wikipedia.com)


Tujuan dan Sasaran Analisis Q-Sort:

Teknik Analisis Q-Sort bertujuan untuk mengetahui nilai kualitas visual lansekap yang terdapat (digambarkan) dalam foto yang dinilai oleh pengamat atau responden ahli / expert. Serta dapat diketahui peringkat atau ranking dari kualitas visual lansekap yang ada pada foto tersebut.

Foto yang diambil dikumpulkan untuk dilakukan penyortiran untuk mengetahui persepsi lansekap yang dimilikinya berdasarkan penilaian dari responden/ pengamat


Konsep Dasar Analisis Q-Sort:

Teknik Q-Sort adalah salah satu dari metoda analisis penilaian lingkungan visual di wilayah pedesaan/lansekap. Penilaian lingkungan visual tidak dapat dipisahkan dengan reaksi pengamat terhadap lanskap. Hasil penilaian suatu lanskap dipengaruhi oleh (Wibisana 1985: 113-115) :

1. Karakteristik pengamat (cara pandang, pendidikan, sosial-ekonomi, kematangan jiwa/kepribadian, pengetahuan tentang desain/estetika, dll),

2. Karakteristik lansekap (komposisi letak, komposisi warna, tekstur, skala ruang, dan nilai-nilai visual),

3. Kondisi/suasana fisik dan hubungan tingkah laku pada waktu pengamatan.

Untuk memilih lingkungan dengan visual terbaik, terlebih dahulu harus dipilih bermacam-macam lansekap yang memiliki kualitas baik di wilayah pengamatan. Kriteria dasar visual yang sering digunakan untuk melihat reaksi visual pengamat antara lain (Wibisana 1985: 101-113) : komposisi letak, komposisi warna, tekstur, dan skala ruang.

Komposisi letak adalah susunan berbagai elemen dalam suatu kesatuan gambar yang utuh. Susunan garis, nada, kontras warna dan tekstur diatur dalam satu format. Komposisi letak merupakan seni menempatkan (gambar) benda-benda dan menyusun garis-garis dalam batasbatas bidang gambar.

Komposisi Warna merupakan salah satu faktor penting yang membentuk daya tarik lansekap. Komposisi warna sangat bergantung pada cahaya dan jarak pengamatan.

Tekstur adalah sifat permukaan benda (tanah, kulit pohon, batu karang). Tekstur ini juga dipengaruhi cahaya dan jarak. Jenis tekstur antara lain kasar, sedang, halus. Tekstur halus terdiri dari warna terang, tekstur kasar, dan warna gelap.

Skala Ruang merupakan kesan ruang yang muncul dari perbandingan elemen-elemen fisik yang ada, baik di atas maupun di bawah garis horizontal. Skala ruang dipengaruhi oleh tempat pengamat, kecepatan, dimensi objek, proporsi dan lain-lain.

Prosedur Pelaksanaan Analisis Q-Sort.

Anggapan dasar dalam metoda ini adalah :

1. Penilaian kualitas visual dapat diterangkan lebih banyak melalui elemen-elemen fisik yang dinilai,

2. Tiap golongan sosial-ekonomi dan budaya dalam masyarakat akan memberikan penilaian yang tetap terhadap kualitas visual lansekap, Maka dicari renponden ahli/ expert sehingga memiliki dasar pengetahuan mengenai kualitas visual,

3. Kualitas pemotretan, pengembangan film dan pencetakan foto untuk tiap lansekap dianggap sama.



Langkah-langkah penilaiannya adalah sebagai berikut :

1. Kepada penilai/ responden disodorkan sejumlah foto, mereka diminta memilah-milah foto tersebut berdasarkan kualitas visualnya. Cara pemilahan ini dilakukan dengan cara memasukkan foto tersebut kedalam kotak-kotak yang disediakan.

2. Masing-masing kotak memiliki nomer berdasarkan nilainya. Dari angka 1 (terendah) sampai angka 7 (tertinggi). Kenapa range nilai-nya 1 sampai 7 karena manusia tidak mampu membedakan perasaan penghayatan dengan baik dalam klasifikasi kurang dari 5 dan lebih dari 9

3. Setelah semua responden memasukkan foto ke dalam kotak-kotak yang disediakan, maka akan dapat diketahui nilai kualitas visual berdasarkan keberadaa masing-masing foto tersebut dalam kotak yang disediakan.

4. Hitung jumlah total nilai yang diperoleh setiap foto lansekap, dengan rumus: Nilai (N)= jumlah total nilai foto dibagi (/) jumlah responden

5. Setelah rekapitulasi dan perhitungan nilai selesai maka dapat diurutkan kualitas lansekap dengan membandingkan nilai masing-masing foto lansekap.



Kelebihan dan kekurangan analisis Q-Sort

Kelebihan analisis Q-Sort:

o Relatif cepat, karena proses yang dilakukan tidak perlu berulang-ulang kali. Pengamatan berdasarkan foto sehingga tidak perlu survey lokasi yang berulang-ulang. Renponden sebagai penilai juga tidak perlu diminta penilaiannya secara berulang-ulang (cukup sekali).

o Kemudahan data, data hanya berupa kualitas visual yang disajikan dalam foto.

Kekurangan analisis Q-Sort:

o Adanya perbedaan persepsi dan cara pandang terhadap suatu kualitas visual. Untuk itu hal ini diantisipasi dengan penunjukan responden ahli/expert, sehingga memiliki pemahaman yang relatif sama.

o Penilaian oleh responden relatif terbatas. Karena penilaian kualitas visual hanya berdasarkan apa yang disajikan dalam foto, sehingga akan sangat bergantung pada kualitas foto.

o Kualitas foto akan sangat berpengaruh pada alat, waktu dan cuaca.

o Kualitas suasana yang diamati hanya sebatas Visual (indera Mata)

o Analisis yang dilakukan hanya sebatas menentukan nilai kualitas visual saja. Tidak ada unsur deskripsi untuk menjelaskan penilaian tersebut.


“Harturyati na gocaram kimapi sam pusnati yatservad, hyarthibhyah prati padyamanamanisam prapnoti Vrddhimparam, kalpantesvapi na prayati nidhanam vidhyakhy – amantardhanam, yesam tanprati manamujjnata nrpah kastai saha spardhate”

Pengetahuan adalah kekayaan yang tidak bisa dicuri oleh siapapun, semakin banyak diberikan akan semakin berkembang, dengan memiliki pengetahuan akan hadir kedamaian dalam diri manusia
(Niti Sataka – sloka 12)