Friday, October 9, 2009

HAUSSMANNIZATION


tulisan ini berdasarkan literatur dari buku "The City Assembled", oleh spiro kostof. Serta buku "Emerging Concepts in Urban Space Design", oleh Broudbent, Geoffrey. Semoga dapat membantu bagi yang memerlukan.

Haussmannization adalah merupakan sistem penataan kota yang dicetuskan oleh Baron Eugene Haussmann terhadap kota Paris. Pembaharuan kota kota paris yang telah hancur akibat dari perang. "Penghancuran adalah salah satu cara untuk membentuk kota".
Kekuatan utama dalam perubahan adalah adanya legalisasi dari aturan yg ada. Keuntungan yg diperoleh dari haussmannization adalah percepatan pertumbuhan kota dan meningkatnya kesehatan publik, jaringan jalan yg baik, perumahan dan perkantoran yg modern, dan pemenuhan kebutuhan sosial.
Belajar dari paris abad 15, dimana kehidupan kota dianggap sebagai suatu seni dan merupakan pengalaman estetika. Haussmann merasakan kota kurang fungsional dan hanya estetis semata, maka pada penataan berikutnya dia lbh menekankan pada fungsinya.

PUBLIK UTILITY AND THE LAW (utilitas publik dan hukum)
Pemerintah mempunyai kekuatan besar untuk menentukan bentuk dari perancangan kota. Hussmann dapat membawa pengaruh besar pada kota paris karena adanya dukungan dari pemerintah, dalam bentuk undang-undang dan aturan yang mensuport-nya. Hukum 1841 dimana haussmann menyebut dengan ‘grand ravaux’ (publik work), membuat adanya aturan yg ketat pada private property, royal road, canal, railroad, reservoir dan docks.
Dengan dalih kepentingan dan kesehatan publik dijadikan alasan untuk penataan kota, maka timbulah penataan utulitas publik.

THE TAKING OF PROPERTY ( mengambilalihan properti)
Sebelum adanya hukum. Pemimpin atau raja dengan seenaknya dapat mengusai/ mengambil alih property seseorang. Menunjukkan obsolutnya kekuatan yang dimiliki para penguasa. Dalam melakukan perubahan atau penataan terkadang dilaksanakan dengan cara kekerasan. dalam membuat jalan baru dilalukan penghancuran building (diratakan) sebagai jalan baru. Haussmann juga melakukan penghancuran (demolition) dalam penataannya sehingga dia kerap dijuluki sebagai “artist Demolisseur”. Bedanya adalah haussmenn melakukan demolition dengan berdasar kepada hukum. Pada akhir tahun 1950-an mengunaan dinamit sebagai bahan peledak diperkenankan agar dapat mempermudah dan mempercepat proses pengahancuran gedung yg dilakukan.

HAUSSMANN BOULEVARD
Baron Haussman diberi mandat oleh loius napoleon untuk mengembangkan kota paris setelah revolusi 1848. Haussmann boulevard dirancang sebenarnya bukanlah untuk alasan view. namun memberikan padangan perspektif yg jelas ke arah monumen dan rond-points dengan lalu lintas yang lancar diantaranya sehingga mobilisasi pasukan napoleon dapat dengan mudah melaluinya. Lebar nya besar membuat barikade akan sulit dilakukan sehingga pemblokiran bangunan/jalan oleh pemberontak susah mereka lakukan.

THE LIMITS OF HAUSSMANNIZATION
Yg membatasi haussmann adalah bangunan bersejarah, seperti peninggalan pada masa baroque dan renaisance lolos dari penghancuran, dan lebih memilih untuk menjalankan modern quarter outside the old fabric

HAUSSMANN OUTSIDE EUROPE
Hasil Perubahan pada paris membuat dunia terpana dengan penataan yg dihasilkan dan menjadi acuan bagi perancang sampai saat ini.
Pengaruh paris pada dunia muslim : adanya pembuatan jalan baru, dengan continous frontages, dan rumah yang menghadap jalan.
Di mediterania, haussmannization mengambil 2 bentuk yaitu: pengaruh kolonial pada kota islam dan pengaruh muslim itu sendiri. Seperti pemisahan lingkungan madinah agar madinah aman dari pengaruh populasi dan perbaikan sanitasi.
Di mesir 1867: adanya vast new quarter, ismailiyah; sebuah pusat bisnis terbaru di azbakiyah, dan adanya opera house dan french park, dan lanskap jalan dari kairo sampai piramida.
Di teheran1870 : perencanaan taman yg bergaya french, square yg besar, embassy row, dab promenade, lalehzar street.
Di ottoman sofia 1860: adanya 5 jalan radial pada kota yg mengubungkan sofia dengan istambul, kyustendil, belgrade, lom dan ruse. Serta adnya pelebaran jalan yang memotong pusat kota.
Di kwait: kota lama dihancurkan dan diperkenalkan jalan yg lebar. Beirut yang merupakan kota tua dengan pusat kebudayaan di ubah dan dimodernisasi.

No comments:

Post a Comment

“Harturyati na gocaram kimapi sam pusnati yatservad, hyarthibhyah prati padyamanamanisam prapnoti Vrddhimparam, kalpantesvapi na prayati nidhanam vidhyakhy – amantardhanam, yesam tanprati manamujjnata nrpah kastai saha spardhate”

Pengetahuan adalah kekayaan yang tidak bisa dicuri oleh siapapun, semakin banyak diberikan akan semakin berkembang, dengan memiliki pengetahuan akan hadir kedamaian dalam diri manusia
(Niti Sataka – sloka 12)