Sunday, October 11, 2009

The City Beautiful

Tulisan ini berdasarkan literatur buku: "Emerging Concepts in Urban Space Design", oleh Broudbent, Geoffrey. Semoga dapat membantu bagi yang memerlukan.


American City beautiful dirancang terinspirasi dari Paris oleh Haussmann dan pendahulunya. City beautiful dicetuskan ketika berlangsung word columbian exposition di daerah chicago 1893. “The World's Columbian Exposition” - juga dikenal sebagai The Chicago World's Fair - merupakan World's Fair yang diselenggarakan di Chicago pada tahun 1893 untuk merayakan 400 kedatangan Christopher Columbus di Amerika.

Pameran ini, sebagian besar, didesain oleh Daniel Burnham dan Frederick Law Olmsted. Ini adalah prototipe dari apa yang Burnham dan rekan-rekannya pikirkan mengenai bagaimana sebuah kota seharusnya dirancang. Rancangannya mengikuti prinsip-prinsip seni desain Beaux-Arts. Beaux-arts adalah merupakan style atau gaya arsitektur neoklasik Eropa berdasarkan prinsip-prinsip simetris dan keseimbangan seperti Renaissance, Baroque, dan Rococo.

Selama abad 19 Chicago telah dikembangkan sebagai pusat komersial dan pernah mengalami musibah kebakaran tahun1871, sehingga mendorong para arsitek untuk mengembangkan konstruksi tahan api (fire-resisting) yang merupakan hal penting sebagai pusat komersil.

Diawali oleh Daniel Burnham dengan gedung Rand Mc nally (1888), kemudian diikuti oleh Frederick Law Olmsted dan yg lainnya. Mereka kemudian mengembangkan disain yang mereproduksi gaya baroque yang di sponsori oleh para pengusaha, dimana mereka ingin mencitrakan chicago untuk lebih dikenal bukan hanya sebagai pusat komersil tapi juga kota budaya (cultural capital).

Olmsted melakukan penataan pada layout, dan Burnham bertugas menunjuk arsitek, sculptor, dan painter untuk mengembangkan aspirasi mereka secara tiga dimensional. Burnham mengajak Hunt, Saint-Gaundens, McKim, Millet untuk bekerja sama dalam mengembangkan ide mereka dalam kesatuan arsitektural. Saint-Gaundens, dan McKim memiliki gaya klasik seperti di Perancis akibat perjalan mereka di Eropa. Mereka percaya bahwa gaya disain yang berkembang di Prancis akan mampu berahan selam ribuan tahun, hal inilah yg coba mereka terapkan pada kota-kota di Amerika agar mampu memiliki tingkat kebudayaan yang tinggi.

Burnham, McKim, Saint-Gaudens dan olmsted diminta untuk merencanakan great plan untuk kota Washington. Mereka melakukan perjalanan ke eropa untuk mengkaji kota-kota disana yang telah dirancang kembali dengan cara yang diterapkan oleh Haussmann. Lalu mereka kembali untuk membuat rekomendasi terhadap kota-kota di Amerika termasuk Boston, Massachusetts, Kansas City, St Louis, Missouri.

Burham dan rekan-rekan nya fokus tidak hanya pada bangunan tapi juga jalur kereta (railways), jalan dan taman (roads and parks), taman bermain (playgrounds), hutan dan pantai (forests and bathing beaches). Dia ingin menciptakan hunbungan antara bangunan dan sekeliling pusat kota, dimana pada pinggir nya dengan bangunan rendah dan semakin tinggi ke arah pusat sehingga menyerupai dome/ kubah. Sehingga tercermin dominasi antara daerah pusat dan periperi kota.

Namun sangat disayangkan pusat kota yg memiliki nilai munumental klasik sebagai jantung dari City Beautiful tidak dapat bertahan akibat kurang efisiennya kota tersebut. Banyaknya pendatang membuat sistem transportasi yang ada tidak memadai dan akhirnya jalan (roads and motorways) kemudian mendominasi perencanaan kota Chicago.



No comments:

Post a Comment

“Harturyati na gocaram kimapi sam pusnati yatservad, hyarthibhyah prati padyamanamanisam prapnoti Vrddhimparam, kalpantesvapi na prayati nidhanam vidhyakhy – amantardhanam, yesam tanprati manamujjnata nrpah kastai saha spardhate”

Pengetahuan adalah kekayaan yang tidak bisa dicuri oleh siapapun, semakin banyak diberikan akan semakin berkembang, dengan memiliki pengetahuan akan hadir kedamaian dalam diri manusia
(Niti Sataka – sloka 12)