Wednesday, December 1, 2010

Pengendalian Pembangunan Pada Konservasi Kota Lama Singaraja Dengan Studi Perbandingan: Kota Jakarta, Singapura.


Pengendalian Pembangunan Pada Konservasi Kota Lama Singaraja

Dengan Studi Perbandingan: Jakarta, Singapura.


I Putu Hendra Santika

Program Studi Rancang Kota

Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan

Institut Teknologi Bandung

Email : hendra_arch04@yahoo.com


Abstrak

Kota Singaraja memiliki visi menjadikan daerah pusat kota lama-nya sebagai kawasan “city tour” mengingat sejarah dan banyaknya bangunan peninggalan masa kolonial di kota tersebut. Sebagai upaya memberdayakan potensi dan melestarikan bangunan bersejarah yang ada maka pemerintah daerah mengupayakan revitalisasi dengan konservasi bangunan bersejarah atau yang disebut dengan benda cagar budaya (BCB) yang ada, sebagai potensi dalam upaya mencapai visi kota. Kota singaraja dalam perkembangannya juga tidak luput dari modernisasi yang membawa pengaruh perubahan pada kota. Diperlukan aspek hukum atau peraturan yang jelas dalam pengendalian kegiatan pembangunan (perubahan) dan konservasi (pelestarian). Namun sayangnya kota Singaraja belum memiliki perangkat pengendalian pembangunan yang mengatur secara jelas dalam hal konservasi. Untuk itulah kajian ini disusun sebagai upaya memberikan studi pembanding mengenai kota lain yang telah memiliki perangkat pengendalian konservasi. Sehingga diharapkan dapat menjadi pembanding dalam rangka mewujudkan perangkat pengendalian konservasi di Singaraja. Kota yang diambil sebagai studi pembanding (comparative study) adalah: Jakarta, Singapura


Kata kunci: Pengendalian Pembangunan, Revitalisasi, Konservasi, Benda Cagar Budaya, Aspek Hukum, Peraturan.


English title: Development Control in Conservation Urban Heritage in Singaraja, compare study: Jakarta and Singapore

4 comments:

  1. saya mahasiswa its perencanaan wil dn kota sedang melakukan penelitian mengenai instrumen insentif dalam konservasi cagar budaya di surabaya..saya membutuhkan karya tulis anda sbg referensi untuk perbandingan teori, bs mnt versi penuhny? trimakasih..bntuan anda sangat saya hargai..:)

    ReplyDelete
  2. sip, sudah saya kirimkan ke email kamu. maaf sebelumnya kalo tulisan saya tidak bagus. semoga bisa berguna.

    salam
    arcaban.blogspot.com

    ReplyDelete
  3. Bli, topik yang dibahas ini memang sangat menarik. Saya mahasiswa Pasa Sarjana UNUD, kebetulan saya memperoleh tugas suatu mata kuliah yang membahas kebijakan yang terkait dengan Revitalisasi Kota Lama Singaraja. Karya tulis Bli bisa saya gunakan sebagai referensi. Apakah saya bisa memperoleh file karya tulis Bli dalam versi penuh?
    Suksma.

    ReplyDelete
    Replies
    1. boleh kok. kasi tau aja alamat email mu nanti saya share.

      Delete

“Harturyati na gocaram kimapi sam pusnati yatservad, hyarthibhyah prati padyamanamanisam prapnoti Vrddhimparam, kalpantesvapi na prayati nidhanam vidhyakhy – amantardhanam, yesam tanprati manamujjnata nrpah kastai saha spardhate”

Pengetahuan adalah kekayaan yang tidak bisa dicuri oleh siapapun, semakin banyak diberikan akan semakin berkembang, dengan memiliki pengetahuan akan hadir kedamaian dalam diri manusia
(Niti Sataka – sloka 12)