Tuesday, February 15, 2011

kebebasan

kebebasan ini sungguh menyakitkan...
aku tak ingin bebas, tapi aku harus...

aku terlalu sakit untuk mampu melihat dan mengetahui
lbh baik aku hilang, agar indera ku tak merasa

menghapus dirimu bukan itu niat ku
ku ingin tidak melihat dan mengetahui ttg kebodohan ku

tiada guna aku berkata
karena kamu tidak mengerti bahasa ku
lbh baik aku diam
mungkin kamu akan lbh mengerti aku

aku bebaskan kamu untuk bersama dia
aku sudah lelah dalam pertempuran batin
aku sudah lelah pada kepercayaan
aku sungguh sudah lelah

aku ingin beristirahat bersama luka-luka ku
aku ingin diam, agar tak ada makian
aku ingin hilang, agar tak mengganggu mu

aku semakin hari semakin sadar siapa diri ku
aku semakin hari semakin belajar
aku tersadar aku bukan siapa-siapa.

tiada hak dan tiada kewajiban
itulah kebebasan yg menyakitkan ini

5 comments:

  1. begitu banyak kata aku dan ku pada kalimat ku... ini menceritakan ttg diri ku bukan siapa2 :)

    ReplyDelete
  2. semangat kawan untuk menatap hari esok,,,

    ReplyDelete
  3. buat anonim makasi komentar nya

    "terjadi maka terjadilah"

    ReplyDelete
  4. iya sama2, sepertinya kau sedang galau ya

    ReplyDelete
  5. kalo mau komentar di blog, mohon sertakan nama yach... masa ngomong sama anonim... wkwkwkwk...
    salam kenal sebelum nya

    ReplyDelete

“Harturyati na gocaram kimapi sam pusnati yatservad, hyarthibhyah prati padyamanamanisam prapnoti Vrddhimparam, kalpantesvapi na prayati nidhanam vidhyakhy – amantardhanam, yesam tanprati manamujjnata nrpah kastai saha spardhate”

Pengetahuan adalah kekayaan yang tidak bisa dicuri oleh siapapun, semakin banyak diberikan akan semakin berkembang, dengan memiliki pengetahuan akan hadir kedamaian dalam diri manusia
(Niti Sataka – sloka 12)